Cerita di Balik Kelahiran Maskara

Maskara memang identik dengan perempuan. Alat kosmetik ini mampu meningkatkan kepercayaan diri wanita. Bersaing ketat dengan lipstik yang bisa mengubah penampilan secara kilat.


Formula maskara dibuat khusus untuk memperpanjang, menebalkan, dan melentikkan bulu mata. Di balik fungsinya, ternyata maskara memiliki asal usul yang unik.

Pada zaman Mesir kuno, wanita-wanitanya menggunakan arang atau kohl sebagai cat untuk mempercantik mata. Tapi, riasan ini juga memiliki arti spiritual.

Mereka percaya bahwa riasan mata gelap mampu mengusir roh jahat. Penggunaan kohl ini pada akhirnya menyebar ke budaya Eropa dan budaya-budaya lainnya.

Tetapi, setelah jatuhnya kekaisaran Romawi, kepopuleran penggunaan kosmetik menyurut. Baru di era Victoria, wanita kembali menghabiskan waktu mereka dalam rutinitas kecantikan yang panjang. Penggunaan arang dan kohl berevolusi menjadi campuran abu dengan minyak dan buah berry untuk merias mata.

Maskara mulai dikembangkan pada awal 1900. Bahannya menggunakan petroleum jelly dan campuran abu atau batu bara. Perusahaan pertama yang menciptakan maskara adalah Rimmel asal Eropa dan Maybelline asal Amerika.

Dan, artis pertama yang berani tampil menggunakan maskara adalah Clara Bow, Greta Garbo, Marlene Dietrich, Bette Davis, dan Jean Harlow. Selain untuk mempercantik mata, aktris-aktris tersebut juga menggunakan maskara untuk membuat tanda tangan mereka di mantel.

http://life.viva.co.id/news/read/413346-cerita-di-balik-kelahiran-maskara

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar